Proses Percetakan dengan Teknologi 3D Printing: Electron Beam Melting (EBM)
proses cetak 3D sedah berkembang peeat saat ini. salah satunya EBM. Electron beam melting (EBM) adalah proses pencetakan 3D yang menggunakan berkas elektron berenergi tinggi. Proses ini tergolong dalam teknologi powder bed fusion (PBF). Berkas elektron berfungsi untuk memanaskan bahan serbuk supaya bisa bersatu lapis demi lapis hingga membentuk benda padat.
Electron beam melting menghasilkan lebih sedikit tegangan sisa dan distorsi. Proses pencetakan ini menggunakan lebih sedikit energi dan dapat menghasilkan lapisan lebih cepat dari selective laser sintering (SLS).
Gambar 1. Electron Beam Melting. (Sumber: Additively) |
Electron beam melting menghasilkan lebih sedikit tegangan sisa dan distorsi. Proses pencetakan ini menggunakan lebih sedikit energi dan dapat menghasilkan lapisan lebih cepat dari selective laser sintering (SLS).
Kelebihan Electron Beam Melting
Berikut keunggulan proses electron beam melting:- Bisa digunakan untuk membuat benda yang besar.
- Limbah sedikit.
- Pekerjaan pada ruang vakum menghilangkan ketidakmurnian.
Kekurangan Electron Beam Melting
Berikut kelemahan proses electron beam melting:- Ketersediaan bahan baku terbatas.
- Kualitas permukaan produk kurang bagus.