penelusuran gua jomblang - grubug ( gunung kidul )
PENELUSURAN GUA JOMBLANG
HARGA PANTAS SEBUAH PERJALANAN
CAVING bagi dunia kemahasiswaan pastilah sangat awam,, kami
sebagai TIM CAVING wapalhi akan sedikit menceritakan tentang perjalan kami di
gua vertical 90 meter di
GUA JOMBLANG , GUNUNG KIDUL, JOGJAKARTA
Yang suka nonton acara perjalan wisata dan nonton Kick Andi
mungkin pernah beruntung melihat sekilas berita tentang gua jomblang, tentang
bagaimana gilanya menggantungkan nyawa hanya pada sebuah tali, tentang ide gila
berRafting ria di didalam kegelapan gua, tentang bagaimana menikmati sedikit
rasa di surga ( walaupun Cuma dapat cahaya surga saja)
Perjalanan kami ini tidak kami rencanakan dari jauh hari,
hanya kepenatan dunia kuliah yang mendorong keras kami bereksplore ria dan mencurahkan
segala rasa////
And b’cause WE LOVE CAVING
Kami berangkat berlima,, 4
laki dan 1 cewek, kami berangkat dengan 3 motor dari posko damai wapalhi,
dengan membawa berbagai kebutuhan yang dibutuhkan,
kami mampir dulu ke mahasiswa
pecinta alam biologi ugm ( MATALABIOGAMA ) untuk mencari informasi sekalian mau silaturahmi.
salam ya buat cepot, hahahaha
Perjalanan panjang selama 2 jam dari ugm menuju daerah kawasan
karst gunung kidul, kami mampir dulu ke pak brewok yang merupakan lurah dari
desa tersebut ( wajib mampir kawan, ntu yang pegang wilayah, hahaha ).
Lalu langsung tancap ke daeran mulut gua jomblang, jalan yang
kami lalui benar2 parah, belum ada jalan beraspal, masih berupa jalan persawahan
yang becek, dan biasanya pelancong yang laennya kalo kesana biasanya makai mbil
off road, pantesan jalurnya hancur, kami berangkat dari rumahnya pak brewok sekitar
jam 19,00 wib, jalan kondisi gelap gulita… melawati berbukit – bukit pohon
jati, buset dah jalannya ,,…….ampun DJ pokoke.
Setelah melewati tanjakan terakhir kami terkaget sangat,
bagaimana bias ditengah perbukitan jati dan persawahan bisa terdapat gedung
megah dengan banyak lampu yang bertebaran,, seperti ngelihat THE LOST CITY, bisa juga dikatakan kayak
stadium ditengah belantara,, wkwkw,, sungguh aneh bisa ada gedung megah
ditengah pedalaman kayak gini,
(itu cuman poto pendoponya ya, maap lupa poto keseluruhan vilanya)
Setelah sampai di tempat ternyata itu merupakan villa mewah
yang dibangun oleh MAS CAHYO ALKANTANA yang merupakan ketua dari persatuan
caver (penelusur gua) seluruh Indonesia
atau HIKESPI. Kabar biaya pembuatan villa ini menghabiskan dana lebih dari 1 M
. bagaimana tidak, ditengah perbukitan karst yang terisolasi seperti ini bisa
ada villa mewah dengan banyak pohon kelapa seperti dipantai, dan tanah dilapisi
rumput jepang yang subur,,
Ternyata kelapa dan rumput bukan asli dari daerah sini,
tanaman tersebut didatangkan dari daerah
luar, dan ditanam dengan system ceblok siram dan siram haha, asal tahu
saja daerah karst itu daerah batu padas dan kering, jadi harus disuburkan
dengan cara disiram rutin, padahal disini jauh dari sumber air,, untuk biaya
pengairan disini perbulannya dibayar dengan harga yang tak terbayangkan, yaitu
5 juta perbulan,,, waw,,, keren
Kami masuk ke pekarangan villa dengan suasana temaram lampu
malam yang bertebaran, kami disambut ramah oleh penjaga villa, lalu kami ngobrol sebentar sampai jam 20.00 wib,
kata pak penjaga itu ternyata villa ini biasanya digunakan untuk pertemuan para
petinggi yang pengen rembug tuo dan refreshing, dan untuk alat cavingnya
disewakan lengkap dengan guidenya, dan istimewanya disini kami sebagai mapala
difasilitasi tempat tidur dan tempat mck khusus dengan gaya ala di pantai,,,
gratis lagi, ahayyyy,, makasih pak cahyo.
Pagi benar jam 5.30 wib kami terbangu dengan view yang keren,
ternyata tempat tidur kami hanya
berjarak 5 meter dari mulut gua dengan
diameter 25 meter. Dengan disoroti cahaya mentari terbit menambah ke-keren-nan
tempat ini.
(maap lupa ambil potonya,a, hehehe )
Kami mulai persiapan untuk masuk gua, melewati jalur vertical.
Kami mencari ancor yang merupakan tambatan tali carmentel di sisi gua, sebelah
selatan. Setelah kami masuk satu persatu dengan system single rope teknik,
sungguh mengagetkan, didalam gua terdapat hutan purba yang jarang ada
Indonesia, disini kita bisa melihat tanamana yang jarang dilihat di atas, lalu
kami meneruskan perjalan
Di jomblang ada beberapa jalur vertikal yang bisa
dilewati untuk bisa menelusuri gua yang
terletak di gunung kidul ini, ada tiga jalur yang bisa dilalui di sisni, yakni
VIP dengan kedalaman 15 meter yang merupakan jalur paling mudah dengan
kelsulitan yang cikri, hahaha,,, langsung bisa bleeng masuk dan kaki masih bisa
melakukan pantulan-pantulan ringan,
Yang kedua merupakan jalur medium dengan kedalaman
60 meter, lumayan lah buat memacu
sedikit adrenalin, cuman rigging anchor nya yang lumayan sulit, siap2 menerobos
tanaman liar dulu.
Yang terakhir jalur paling ekstrim dan paling
sering di request sama bule2 india buat nyoba ngeliat mana itu yang namanya
cahaya surga yang konon katanya merupakan satu2 nya di dunia ( kayake enggak
deh , dengan kedalaman 80 meter , anchor tertinggi, cukup mudah ringgingnya
karena sudah terpasang anchor2nya Cuma butuh mental yang baik saja untuk
memasang jalur disini karena view nya cukup untuk membuat nyali ciut.
(untuk gambar2nya cari sendiri ya,,,, pisss)
Untuk perjalanan kali ini tim kami melakukan
penelusuran via jalur VIP , karena ada beberapa anggota tim yang belum mahir
untuk melakukan manuver pindah jalur, disini
harap hati2 dengan pijakan karena batu di sepanjang jalur turun VIP cukup mudah
ambrol, jadi hati2 untuk yang ada dibawah ya a ,
Saat kita sudah sampai dibawah kita akan tepat
berada di hutan purba yang digadang-gadang sebagai wisata ekosistem yang mempunyai beberapa
tanaman yang jarang berada diatas, lebis tepatnya kayak the lost world , Cuma
bedanya disini tidak ada dyno nya, Cuma ada beberapa aliran air yang deras
mengalir di dinding gua yang menutupi jalan masuk ka gua jomblang
setelah
kita masuk entrance gua , kita lebih seperti masuk stadion yang gelap
dan lembab deh kayaknya, karena entrance yang menurutku terlalu besar
untuk gua biasa, kira2 diameternya itu 10 meter,
,setelah kita masuk kita akan masuk ditengah jalur becek seperti pada
umumnya entrance gua, kalau anda pecinta dunia gaib, pasti anda suka
berada disini, kareennaaaa,, liat poto dibawah
kalau
kita ambil poto disekitaran sini , gak bakal bagus jadinya, karena di
sekitar entrance sini kalau ambil foto, pasti bakal muncul semacam
berkas2 putih, entah mungkin itu debu, uap, atau yang dibilang anak
indigo itu orps,,, sooo ,, tentang itu apa, aku gak ikut2, hahaha,
karena di setiap gua pasti ada tempat yang banyak orp nya gitu, menurutq
itu sih semacam udara yang terbuyar oleh air,, heheh, ,
jalan didalam gua ini sangat becek, karena memang setiap musim hujan lebat, didalam sini selalu banjir, ,
tapi
jangan khawatir karena disini udah dikasih semacam batu pijakan yang
akan memudahkan kita untuk berjalan, dan jadi gak terlalu kotor oleh
bletog bletog,,,
setelah berjalan kisaran 30 menit, ( cukup singkat untuk sebuah penulusuran gua, ) kita akan bisa melihat keberadaan gua grubug dan cahaya surganya ,,,,
(maap potonya jelek T.T)....
nah
ini bagian paling dicari oleh semua caver yang masuk kesini,, cahaya
surga,,, ni beberapa potonya,,,, bingung mau ngumung apa saya untuk
komentar disini ,,,
disini
adalah gua grubug ,dengan kedalaman 110 m dari entrance, ( masih cita2
yang belum tercapai untuk masuk via jalur grubug ini, soalnya harus bawa
tali yang panjang nyan 150 m, paling gak harus ada 1 kali sambungan,
dan beberapa mental yang harus dibawa, hahaha,,,
disini merupakan rangkaian kali suci, dan yang terakhir,, keep explore for your love,,,,,,,
SALAM CAVER INDONESIA,
personil
-sahal (bletog wapalhi)
-rizky (bolot wapalhi )
-subandrio hamid (gombloh wapalhi )
-piyik wapalhi
-elsu