analisa kegagalan material
ANALISA KEGAGALAN
-
PENDEKATAN SISI MATERIAL
(MENCARI PENYEBAB DARI KEGAGALAN SUATU
MATERIAL)
BUKU (
STRUKTUR SIFAT PROSES
( POINT PERKULIAHAAN MATERIAL)
TUGAS = CARI JURNAL
DI ELSEVIER FAILURE JURNAL 2017 – 2018
Pertemua 2
1.
Kegagalan selalu terjadi di tempat dimana
memiliki tegangan yang paling tinggi
2.
Kalau terjadi tidak ditempat tegangan tertinggi
, berarti berada pada tempat terjadinya cacat (korosi, porositas, retakan) ilmu
material
3.
Jenis kegagalan – ulet , getas , lelah
4.
Ulet dan getas ; static, lelah ; dinamik
5.
Ulet -> thau ; tegangan geser τ
Getas -> sigma. tegangan normal ; σ
Langkah failure analisis
1.
Pengumpulan data awal
Lama waktu sampai patah, material, kondisi
Dari patahan suatu benda untuk melihat
material ini ulet atau getas adalah
(ulet = elongation lebih dari 5 % . getas =
elongation tidak lebih dari 5 %)
Ulet mengalami perubahan deformasi plastis
Jadi , jika penampang patahan tidak
mengalami perubahan bentuk berarti bisa dipastikan benda tidak mengalami
deformasi plastis jadi termasuk benda getas
Kalau lama baru patah berarti patah karena
lelah
2.
Hipotesis
-
Salah desain
-
Salah pemilihan material (afalkan jenis2 besi)
-
Salah proses produksi
-
Salah heat treatment
-
Korosif
-
Salah cairan pendingin (lubricant)
-
Mesin overshut
3.
Pengujian
-
Pengujian optic = ada rachet mark radial
(biasanya beban torsi)
-
-
Komposisi kimia (struktur)
Memastikan material sesuai spec / standart
Salah material tidak
-
Analisis tegangan
Menghitung tegangan geser tau / tegangan
normal
Jika bidang kecil dan besar dikasih gaya,
Semakin kecil bidang semakin besar tegangan
4.
Analisis
5.
Kesimpulan
Rachet mark tanda dari fatigue fracture (
patah lelah)
Komposisi normal sesuai standart
SEM dan analisa yang lain sesuai standart
6.
Rekomendasi
26/2 2019
1.
Deformasi – deformasi plastis = σ > σy
-
Deformasi plastis = σ < σy
Elastisitas maksimal … (fan blade turbin) berapa yang diijin
kan untuk berdeformasi elastis
Kalua lebih pasti something happen.
STRESS ANALYSIS
1.
Kegagalan biasanya terjasi di tempat tegangannya
paling tinggi
2.
Kalau tidak berarti ada cacat material
Pertama untuk stress analisis
Melihat load (beban)
1.
Gaya ( f = 0 )
2.
Momen ( M = 0)
Dua2 nya vetor ( mempunyai gaya
dan a rah)
Gaya dibagi 2 , gaya normal dan gaya geser
Momen dibagi 2 , momen puntir dan momen bending.
Jadi dalam stress analisis kita harus bisa menentukan
material gagal itu Karenan gaya atau momen apa?
Load à
stress
Stress dibagi normal stress dan shier stress v ( ini
terbentuk dari 4 gaya)
Tegangan = gaya dibagi satuan luas σ = F/Ao
Momen lentur = momen bending maximum dibagi Inertia
Elastic stress distribution
Tugas = 2 paper = stress analisys
Logam. Logam ini gagal karena dapat momen apa?
Pr dirumah
Three point bending dan five point bending. Kantilever.
Gabungan, batang L
\
Pr
Bikin ringkasan charpy impat dan izot, satu lembar