Sistem Kontrol

Materi Buku Ajar

Donwload

BAB 1. Sejarah Perkembangan Instrumen & Sistem Kontrol

Mengapa Diperlukan Pengukuran dan Pengontrolan
Sejarah Perkembangan Teknologi Instrumentasi
Perkembangan Architecture System control Proses.
System Control Tradisional
System Control berbasis Computer
System Control Berbasis DCS

BAB 2. Elemen Sistem Instrumentasi

2.1 Pendahuluan

2.2 Sensor Perpindahan

Potensiometer
Elemen Pengukur Regangan
Elemen Kapasitif
Transformator Diferensial Variabel Linier
Encoder Optik
Pinggiran Moire
Sensor Jarak Optik
Sakelar Mekanis
Sensor Jarak Kapasitif
Sensor Jarak Induktivitas

2.3 Sensor Kecepatan

Metode Optik
Encoder Tambahan
generator takometer

2.4 Sensor Tekanan Cairan

Sensor Diafragma
Sensor piezoelektrik
Tabung Bourdon

2.5 Aliran Fluida

Metode Tekanan Diferensial
Meteran Turbin
Pengukur Aliran Waktu Penerbangan Ultrasonik
Metode Laju Aliran Vortex
Pengukur Aliran Coriolis

2.6 Tingkat Cairan

Mengapung
Pengukur Pemindah
Tekanan Diferensial
Sel Beban
Indikator Tingkat Konduktivitas Listrik
Indikator Tingkat Kapasitif
Pengukur Level Ultrasonik
Indikator Tingkat Nukleonik

2.7 Sensor Suhu

Strip Bimetalik
Cairan dalam Termometer Kaca
Detektor Suhu Resistansi (RTD)
Termistor
Termokopel
Termodioda dan Transistor
Pirometer

2.8 Pemilihan Sensor

2.9 Pemrosesan Sinyal

Resistansi terhadap Konverter Tegangan
Kompensasi Suhu
Kompensasi Termokopel
Perlindungan
Konversi Analog ke Digital
Konversi Digital-ke-Analog
Sistem Mikrokontroler
Op-Amper
Konverter Tekanan ke Arus

2.10 Transmisi Sinyal

Noise

2.11 Sistem Cerdas

MEMS

2.12 Elemen Penyajian Data

Indikator
Tampilan Iluminatif
Antarmuka Pengguna Grafis (GUI)
Data Logger
Printers

BAB 3. Studi Kasus Pengukuran

3.1 Pendahuluan

3.2 Studi Kasus

Pengukuran Suhu
Pengukuran Tekanan Absolut
Deteksi Posisi Sudut a
Batang
Penentuan Laju Aliran Udara
Pemantauan Ketinggian Cairan
Pengukuran Kelembaban Relatif
Pemeriksaan Dimensi
Suhu Tungku
Pemantauan Tekanan Ban Mobil
Sensor Sistem Kontrol dengan Mobil

3.3 Sistem Akuisisi Data

Perangkat Lunak Akuisisi Data
Pencatat Data

3.4 Pengujian

Pemeliharaan
Kesalahan Umum

BAB 4. Sistem Pengendalian

4.1 Pendahuluan

4.2 Sistem Pengendalian

Kontrol Loop Terbuka dan Tertutup

4.3 Elemen Dasar

Elemen Dasar Sistem Loop Tertutup

4.4 Studi Kasus

Pengendalian Kecepatan Putaran Poros Motor
Kontrol Posisi Alat
Power steering
Kontrol Tekanan Bahan Bakar
Rem Anti Penguncian
Kontrol Ketebalan
Pengendalian Ketinggian Cairan
Pencengkeram Robot
Kontrol Alat Mesin
Kontrol Aliran Cairan

4.5 Sistem Kontrol Waktu Diskrit

4.6 Sistem Kontrol Digital

4.7 Pengendalian Hierarki

BAB 5. Pengontrol Proses

5.1 Pendahuluan

Tindakan Langsung dan Terbalik
Waktu Mati
Kapasitansi

5.2 Kontrol Hidup - Mati

Relay

5.3 Pengendalian Proporsional

Pita Proporsional
Keterbatasan Pengendalian Proporsional

5.4 Pengendalian Derivatif

Kontrol PD

5.5 Pengendalian Integral

Kontrol PI

5.6 Kontrol PID

Pengontrol Proses PID

5.7 Penyetelan

Metode Penyetelan Reaksi Proses
Metode Penyetelan Siklus Utama
Peluruhan Amplitudo Seperempat
Penyetelan Lambda
Alat Perangkat Lunak
Pengontrol Adaptif

5.8 Sistem Digital

Sistem Tertanam

5.9 Kontrol Logika Fuzzy

Logika Fuzzy
Sistem Kontrol Logika Fuzzy
Pengontrol Logika Fuzzy
Penyetelan Logika Fuzzy Pengontrol PID

5.10 Jaringan Syaraf Tiruan

Jaringan Syaraf Tiruan untuk Kontrol

BAB 6. Unsur Koreksi

6.1 Pendahuluan

Kisaran Aktuator

6.2 Sistem Pneumatik dan Hidraulik

Konverter Arus ke Tekanan
Sumber Tekanan
Katup Kontrol
Aktuator

6.3 Katup Kontrol Arah

Pengurutan
Katup Antar-Jemput

6.4 Katup Kontrol Aliran

Bentuk Steker
Jangkauan dan Turndown
Ukuran Katup Kontrol
Pengatur Posisi Katup
Bentuk Katup Kontrol Aliran Lainnya
Desain Aman dari Gagal

6.5 Motor

Motor DC
Motor DC Magnet Permanen Tanpa Sikat
Motor Stepper

6.6 Studi Kasus

Sistem Kontrol Proses Tingkat Cair
Sistem Kontrol Mesin Penggilingan
Sistem Kontrol Robot

BAB 7. Sistem PLC

7.1 Pendahuluan

7.2 Gerbang Logika

Array Gerbang yang Dapat Diprogram di Lapangan

7.3 Sistem PLC

7.4 Pemrograman PLC

Gerbang Logika
Menempel
Relai Internal
pengatur waktu
Penghitung

7.5 Pengujian dan Debug

7.6 Studi Kasus

Lampu Sinyal untuk Memantau Operasi
Pergerakan Siklik Piston
Pergerakan Piston Secara Berurutan
Sistem Pemanas Sentral

BAB 8. Model Sistem

8.1 Pendahuluan

Respon Statis
Respon Dinamis

8.2 Keuntungan

Keuntungan Sistem dalam Seri
Putaran Umpan Balik
Sistem Dinamis
Sistem Mekanik
Sistem Rotasi
Sistem Kelistrikan
Sistem Termal
Sistem Hidraulik

8.4 Persamaan Diferensial

Persamaan Diferensial Orde Pertama
Persamaan Diferensial Orde Kedua
Identifikasi Sistem

BAB 9. Fungsi Pemindahan

9.1 Pendahuluan

9.2 Fungsi Pemindahan

Fungsi Pemindahan
Fungsi Transfer Sistem Umum
Elemen
Fungsi dan Sistem Transfer

9.3 Fungsi Transfer Sistem

Sistem dalam Seri
Sistem dengan Umpan Balik

9.4 Manipulasi Blok

Blok dalam Seri
Memindahkan Titik Lepas Landas
Memindahkan Titik Penjumlahan
Mengubah Jalur Umpan Balik dan Maju

9.5 Banyak Masukan

9.6 Sensitivitas

Sensitivitas terhadap Perubahan Parameter
Sensitivitas terhadap Gangguan

BAB 10. Respon Sistem

10.1 Pendahuluan

10.2 Masukan

10.3 Menentukan Keluaran

Pecahan Parsial

10.4 Sistem Orde Pertama

Parameter Sistem Orde Pertama

10.5 Sistem Orde Kedua

Parameter Sistem Orde Kedua

10.6 Stabilitas

The s Plane

10.7 Kesalahan Keadaan Mantap

BAB 11. Respon Frekuensi

11.1 Pendahuluan

Sinyal Sinusoidal
Bilangan Kompleks

11.2 Masukan Sinusoidal

Fungsi Respon Frekuensi
Respon Frekuensi untuk Sistem Orde Pertama
Respon Frekuensi untuk Sistem Orde Kedua

11.3 Plot Pertanda

Fungsi Pemindahan

11.4 Identifikasi Sistem

11.5 Stabilitas

Tindakan Stabilitas

11.6 Kompensasi

Mengubah Keuntungan
Kompensasi Fase-Lead
Kompensasi Fase-Lag

BAB 12. Diagram Nyquist

12.1 Pendahuluan

12.2 Plot Kutub

Diagram Nyquist

12.3 Stabilitas

12.4 Stabilitas Relatif

BAB 13. Sistem Pengendalian

13.1 Pendahuluan

13.2 Pengendali

Offset Keadaan Mantap Proporsional
Penolakan Gangguan
Penutupan Integral
Transfer Tanpa Benjolan

13.3 Respon Frekuensi

13.4 Sistem dengan Waktu Mati

13.5 Kontrol Kaskade

13.6 Pengendalian Umpan Maju

13.7 Sistem Kontrol Digital

z-Transformasi
Fungsi Transfer Digital G(z)
Pengontrol PID
Implementasi Perangkat Lunak Pengendalian PID

13.8 Jaringan Kontrol

Transmisi data
Jaringan
Jaringan Area Kontrol (CAN)
Jalur Perakitan Otomatis
Jaringan Pabrik Proses Otomatis
Jaringan PLC
Kontrol Pengawasan dan Akuisisi Data (SCADA)
Protokol Industri Umum (CIP)
Masalah Keamanan